Sabtu, 31 Januari 2015

emansipasi

emansipasi wanita?.
benarkah di butuhkan?
waktu telah membuktikan, kembali ke KODRATI adalah lebih baik.
kembali ke kodrat sebagai laki-laki/ayah dan sebagai wanita/ibu akan menjadi salah satu alat untuk mempertahankan kedaulatan bangsa.

demi meraup keuntungan lebih, karyawati/pegawai wanita memiliki kesempatan lebih baik untuk bekerja/bekarya.
sehingga lebih banyak pria/laki-laki yang TERNAK TERI alias nganTER aNAK  dan ngaTER Istri.

Dalam jangka yang lebih panjang hasilnya adalah generasi "yayasan penitipan anak" dan "anak asuh suster/pembantu".

Generasi yang tak pernah merasakan hangatnya pelukan ayah/ibu yang supersibuk mencari dunia maya???
ternyata itulah cara merubah tatanan hidup manusi secara global????.

pertahanan bangsa tidak hanya secara MILITER saja.
pertahanan bangsa saat ini harus dititik beratkan kepada pertahanan moral keluarga.  (globalisasi moral manusia).

media komunikasi publik secara tersembunyi dijadikan alat untuk membentuk globalisasi moral menuju kehancuran nilai gender manusia  atau lebih jelasnya menghancurkan martabat manusia sebagai manusia.

rasa hormat pasangan suami/istri luntur karena istri sukses berkarier.
tanpa di sadari anak-anak menyaksikan secara sadar/tidak perlakuan sukses dan tidak sukses dalam ukuran rekening bank.

rasa hormat anak terhadap orang tua mulai luntur secara otomatis saat melihat ayah/ibu kehilangan arah sebagai pemimpin keluarga.

dan anak pun dengan enteng akan menjawab:"ntar dibayar".
karena nilai-nilai moral dan moral bertolok ukur uang yang dapat di nilai/dibayar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar