Jl. Pasundan adalah nama jalan tempat saya dibesarkan.
Banyak kenangan indah masa kecil di rumah jalan Pasundan.
Pohon jambu klutuk atau jambu biji merah yang berkulit kasar dan manis.
Ranting nya yang kuat tempat aku duduk dan belajar di atas pohon atau bersembunyi di antara rimbunnya daun-daun jambu.
Sangat menyenangkan duduk bersandar di ranting jambu di atas pohon.
Dan para-para rumah adalah tempat persembunyian saya yang ke dua.
Saya tertawa kecil mengintip orang-orang di bawah mencari-cari saya yang bersembunyi di atas kepala mereka.
Ahhh.... semua hanya tinggal kenangan.
Tiga puluh lalu, rumah itu telah saya tinggalkan.
Berkat situs sosial kami kembali bertemu dengan teman-teman semasa kecil saat saya tinggal di Bandung di jalan Pasundan.
Dan ternyata teman-teman sangat mengigat alamat rumah.
Pertanyaan mereka adalah: "masih tinggal di Pasundan?".
Hati saya tersenyum, karena PASUNDAN bukan hanya nama sebuah jalan tetapi nama salah satu suku yang penghuni tatar Sunda.
Makanya sebut saja "SELAT SUNDA" dan bukan :SELAT PASUNDAN".
Pasundan adalah suku yang mendiami tatar SUNDA.
Lazim umum menyebut dengan "ORANG SUNDA", Sunda adalah nama area atau wilayah.
Dan penduduk tatar Sunda adalah orang PASUNDAN.
Dan rasa bangga mengetahui arti PASUNDAN yang sebenarnya ternyata darah PASUNDAN mengalir dalam tubuh ini.
Wassalam.
