HEARTMATH
MATEMATIKA HATI
(ENERGI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK)
Manusia hidup di bumi tiga dimensi,
- dimensi bentuk
- dimensi ruang
- dimensi waktu
Manusia membatasi diri nya sebagai mahluk tiga dimensi dan membiasakan diri hanya menggunakan lima indra dari sepuluh indra yang dimilikinya.
Dalam ajaran SUNda wiwitan di jelaskan bahwa manusia memiliki sepuluh indra;
- penglihatan, mata
- penciuman, hidung
- pendengaran, telinga
- pengecap, lidah
- perasa, kulit
- mulut
- tangan,
- kaki
- dubur
- kelamin
Ajaran lima indra pertama disadari manusia dalam kehidupan sehari-hari, dan lima indra yang lainnya tidak disadari manusia.
Padahal kelima indra yang terakhir itulah yang menghubungkan manusia kepada dimensi yang lebih tinggi. Nilai spiritual manusia dapat dicapai dengan mengendalikan lima indra yang terakhir.
Mengendalikan semua indra yang dimiliki manusia, untuk mencapai tingkat dimensi yang lebih tinggi dengan hati yang bersih. Ilmuwan meneliti "matematika hati"
Manusia dapat mengendalikan energi gelombang elektromagnetik melalui hati.
Hati manusia dapat menjadikan manusia memiliki kemampuan menembus, berkelana di alam semesta.
Mengendalikan pikiran/otak dengan hati meningkatkan gelombang energi spiritual, seperti ungkapan Nikola Tesla menjadi "SATU MATA", mata dunia fana dan mata spiritual.
Kekuatan gelombang energi yang dipancarkan manusia baik dan jahat, keduanya akan berpengaruh kepada kehidupan manusia dan alam semesta.
Tak mudah dihitung dengan "matematika hati", gelombangenergi manusia yang tak terbatas.
Raga manusia yang diturunkan dalam genetika darah, menjadi "martabat" manusia di bumi fana ini.
Dan jiwa yang terkandung dalam raga manusia adalah harkat dan hakikat manusia alam kehidupan di alam semesta ini.
Menghancurkan martabat dan harkat manusia membuat manusia menjadi lupa diri, jatidiri yang hilang.
Manusia yang hilang jati diri adalah target "pemograman mental" oleh manusia lainnya dengan tujuan ambisi kekuasaan.
Meningkatkan nilai spiritual manusia agar selalu dapat terhubung dengan cahaya asal manusia.
Rasa aman, tentram dan damai saat manusia tetap terhubung dengan gelombang elektromagnetik asal.
Ungkapan hati tanpa kata akan tercipta dengan memusatkan pikiran dengan hati yang bersih.
(the sound of silent).
Mengendalikan hati dengan pikiran dan otak membatasi ziarah manusia di dunia fana.
Hati yang bersih adalah hati yang putih dan hati yang terang.
Hati yang terang membuat hidup manusia menjadi terang.
Bila hati manusia terang dan hidup manusia terang , segalanya akan benderang laksana sinar surya.
Kehidupan nyata manusia di muka bumi ini, di bawah sinar matahari.
Di bawah sinar matahari manusia melakukan kreatifitas positif bagi nilai spiritual manusia, gelombang elektromagnetik cahaya terang sinar surya,
Ungkapan Nikola Tesla bahwa "cahaya adalah segalanya".
\
Kultur budaya menunjukkan asal cahaya manusia. Hanya di sayangkan manusia lebih banyak menggunakan otak nya untuk eksploitasi alam semesta ini, dengan ilmu pengetahuan palsu.
Seandainya manusia menggunakan "matematika hati", sudah di pastikan manusia dapat menyerap gelomabang cahaya asala manusia.