Kerajaan Kendan.
- Sang Mahaguru Manikmaya Raja Kendan (tahun 536-568 M).
- Sang Baladika Suraliman atau Rajaputra Suraliman (tahun 568-597 M).
- Sang Kadiawan, Rajaresi Dewaraja atau Sang Layuwatang diberi gelar Rahiyangta ri Medang Jati. (tahun 597-612 M). Raja Kandiawan mempunyai 5 orang Putra yaitu ; Mangukuhan, Sandang Greba, Karung Kalah, Katung Maralah dan Wretikandayun.
Kerajaan Galuh
- Maharaja Suradarma Jayaprakosa Sang Wretikandayun (Tahun.612 - 702 M)
- Sang Jatmika, Rahyang Sempakwaja, Resiguru di Galunggung, lahir 542 C (639 M)
- Sang Jantaka, Rahyang Kidul, Rahyang Wanayasa, Resiguru di Denuh (sekarang masuk wilayah Kampung Daracana, Desa Cikuya, kecamatan Culamega, Tasikmalaya SelatanSelatan), lahir 544 C (641 M)
- Sang Jalantara, Rahyang Mandiminyak atau Prabu Suraghana, putra mahkota Kerajaan Galuh, lahir 546 C (643 M).
Tarusbawa adalah sahabat baik Bratasenawa alis Sena (709 - 716 M), Raja Galuh ketiga.
Tokoh ini juga dikenal dengan Sanna, yaitu raja dalam Prasasti Canggal (732 M),
Persahabatan ini pula yang mendorong Tarusbawa mengambil Sanjaya menjadi menantunya.
Bratasenawa alias Sanna atau Sena digulingkan dari tahta Galuh oleh Purbasora dalam tahun 716 M.
Purbasora adalah cucu Wretikandayun dari putera sulungnya, Batara Danghyang Guru Sempakwaja, pendiri kerajaan Galunggung. Pernikahan Purbasora dengan Citra Kirana memiliki Putra Prabu Wijaya Kusuma.
Prabu Wijaya Kusuma menikah dengan Lenggang Kencana, berputra :
Prabu Permanadi Kusuma (Permana Ajar Padang) Raja Galuh Pakuan Raja Galuh Pakuan ke 6, memperistri Naganingrum,
Sedangkan Sena adalah cucu Wretikandayun dari putera bungsunya, Mandiminyak, raja Galuh kedua (702-709 M).
Sanjaya mengangkat Permana Dikusuma,(lahir tahun 683 M), cucu Purbasora menjadi Raja Galuh. beliau dikenal sebagai Raja Resi dengan julukan Bagawat Sajalajaya.
Penunjukkan Permana Dikusuma oleh Sanjaya cukup beralasan karena ia cucu Purbasora.
Selain itu, isterinya, Naganingrum, adalah anak Ki Balangantrang.
Patih Bimaraksa yang lebih dikenal dengan Ki Balangantrang, sebagai senapati kerajaan.
Balangantrang merupakan cucu Wretikandayun dari putera kedua bernama Resi Guru Jantaka atau Rahyang Kidul,
Jadi suami istri itu mewakili keturunan Sempakwaja dan Jantaka, putera pertama dan kedua Wretikandayun.
Pernikahan Purbasora dengan Citra Kirana memiliki Putra Prabu Wijaya Kusuma.
Raja Permana DiKusuma dan Prameswari Nagandingrum memiliki putera bernama Surotama alias Manarah (lahir 718 M), jadi beliau berusia 5 tahun ketika Sanjaya menyerang Galuh.
Sang Manarah bergelar Prabu Suratama atau Prabu Jayaprakosa Mandaleswara Salakabuana memerintah Kerajaan Galuh pada 739-783 M.Pada tahun 783 ia melakukan manurajasuniya, yaitu mengundurkan diri dari tahta kerajaan untuk melakukan tapa sampai akhir hayat.
Beliau mangkat tahun 798 dalam usia 80 tahun.