Sakit maag.
Maag (dibaca
“mah”), adalah infeksi/radang lambung atau gastritis, gastric/
stomach ulcer, duodenal ulcer atau peptic ulcer. Terjadinya
radang, a.l. karena :
·
Lambung sedang kosong ketika terjadi sekresi
asam lambung dan enzim pepsin. Akibatnya asam dan enzim tersebut
“memakan” dinding lambung, menembus lapisan pelindung (mucus).
·
Mengkonsumsi aspirin, ibupro-fen,
naproxen sodium, asam mefenamat dan sejenisnya yang banyak terdapat pada
obat demam dan penghilang rasa sakit, yang mampu mengikis pelindung dinding
lambung dan menimbulkan iritasi. Kafein, rokok dan alkohol dapat mem-perlemah
daya lindung mucus.
·
Bakteri Helicobacter pylori yang
mampu menembus dinding lam-bung. Bakteri inilah yang ber-tanggungjawab pada
sekitar 80 - 90% radang lambung. Pada radang kronis, dipastikan
bakteri ini selalu hadir. Untuk melindungi dirinya dari asam lambung, bakteri
ini menge-luarkan enzim urease, yang bisa menetralkan asam lambung.
Obat dan “obat” untuk maag.
“Obat” maag
bekerja dan berakibat sebagai berikut :
·
Menetralkan asam lambung. Biasanya garam magnesium dan atau garam aluminium (plus analgesik).
Obat semacam ini hanya menetralkan asam lambung dan “membius” syaraf sehingga
rasa sakit lenyap. Penggunaan penetral asam dalam jangka panjang dapat
mengakibatkan batu ginjal (kencing batu). Umumnya penggunaannya dibatasi hanya 5 hari. Peringatan ini sering diabaikan
(sengaja ?) melalui iklan yang menyesatkan.
·
Membunuh bakteri Helicobacter Pylori dengan antibiotika. Obat ini membunuh semua bakteri lain (termasuk bakteri yang
bermanfaat). Sembelit merupakan efek samping yang paling terasa, karena semua
bakteri dalam usus yang mendekomposisi sisa makanan ikut mati.
Pengobatan maag dengan Kefir.
Cara Kefir menanggulangi maag sebagai
berikut:
·
Tryptophan pada Kefir berfungsi untuk relaksasi syaraf, sehingga rasa sakit
berkurang dan penderita dapat tidur nyenyak agar sel-sel rusak dapat
memperbaiki diri. Dengan relaksasi, sekresi asam lambung berkurang.
·
Kefir, menetralkan racun yang
terdapat di lambung, sehingga mencegah kerusakan lambung lebih jauh.
·
Kefir mengandung kalsium,
magnesium, lemak dan protein untuk menetralkan asam lambung. Rasa masam pada Kefir,
berfungsi sebagai “rem” bagi produksi asam lambung (acid pump inhibitor).
·
Kefir mengandung antibiotik
yang membunuh bakteri Helicobacter Pylori, tapi aman bagi beneficial
bacteria.
·
Kefir mengandung friendly
bacteria, yang menjaga keseimbangan bakteri yang bermanfaat dengan bakteri
patogen, serta menyediakan bakteri di usus untuk meningkatkan ke-mampuan pencernaan.
·
Kefir mengandung nutrisi,
vitamin dan mineral, yang perlu untuk tubuh dalam mengganti sel-sel rusak.
Kefir dapat menanggulangi maag
sampai suatu derajat kerusakan tertentu. Dari pengalaman, bila masih daam tahap
radang (gastritis), maka dalam waktu kurang dari dua minggu sudah dapat
ditun-taskan. Sejauh ini belum ada yang tidak sembuh dalam waktu satu bulan.
Bila sudah terjadi luka pada lambung yang
ditandai de-ngan keluarnya darah ber-sama kotoran (tinja berwarna hitam),
diperlukan pengo-batan dengan anti-biotik. Diperlukan tenggang waktu antara
minum Kefir dengan minum antibiotik, agar keduanya tidak ber-temu di lambung.
Kefir menganggap antibiotik sebagai racun, dan menetralkannya. Sebaliknya,
bakteri probiotik pada Kefir juga akan mati.
Gunakan
Kefir Prima (Kefir P), 3 kali sehari @ 150 cc (satu
cangkir). Pemanis terbaik adalah madu.
Agar maag tidak kambuh.
Agar penyakit ini tidak kambuh lagi, maka perlu
mengubah cara hidup dan cara makan yang tadinya merupakan penyebab maag.
Konsumsi Kefir sebagai makanan fungsional
probiotik, satu gelas sehari sudah memadai untuk menanggulangi kambuhnya maag
akibat makan yang kurang teratur, atau makanan yang pedas/asam.
Referensi lebih jauh.
Banyak sekali situs dan web pages internet
yang dapat memberi informasi tambahan mengenai Kefir dan penyakit maag antara
lain:
www.kefir.net, www.heliosnutrition.com, www.kefir.com,
www.kefir.com.au, www.rawhealth.net/kefir.htm, www.niddk.nih.gov,
mediswift.com/CIC/gastritis.htm, mediswift.com/CIC/peptic_ulcer.htm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar