Korban susu aking/susu bubuk sudah berjatuhan.
Konsumen terbesar susu bubuk/susu aking adalah anak-anak.
Asumsi masyarakat bahwa mengkonsumsi /minum susu aking/susu buusbuk sangat baik bagi "PERTUMBUHAN TULANG DAN OTAK". (era 1990)dengan gencar nya iklan di media cetak, tv dan radio.
Orang tua berusaha untuk dapat memenuhi GIZI susu aking/susu bubuk sesuai harapan iklan.
Waktu yang terus berlalu dan sekarang di era tahun 2002 - 2015. Saat anak-anak pada pertumbuhan akil balik mereka menderita sakit scoliosis, akibat utama nya adalah pertumbuhan tulang dan tubuh yang tidak setara.
Generasi awal penderita scoliosis adalah pada usia 12 tahun.
dan generasi saat ini penderita scoliosis lebih awal lagi.
Pada usia 8 tahun, scoliosis sudah mulai tampak, setara dengan konsumsi susu yang formula yang di formulakan untuk perkembangan penderitaan dengan makin bertambahnya penderita scoliosis pada anak-anak.
Waspasai lah konsumsi susu formula pada anak-anak, yang menjadi matarantai industri farmasi raksasa pendukung iluminati.
Wassalam.
Konsumen terbesar susu bubuk/susu aking adalah anak-anak.
Asumsi masyarakat bahwa mengkonsumsi /minum susu aking/susu buusbuk sangat baik bagi "PERTUMBUHAN TULANG DAN OTAK". (era 1990)dengan gencar nya iklan di media cetak, tv dan radio.
Orang tua berusaha untuk dapat memenuhi GIZI susu aking/susu bubuk sesuai harapan iklan.
Waktu yang terus berlalu dan sekarang di era tahun 2002 - 2015. Saat anak-anak pada pertumbuhan akil balik mereka menderita sakit scoliosis, akibat utama nya adalah pertumbuhan tulang dan tubuh yang tidak setara.
Generasi awal penderita scoliosis adalah pada usia 12 tahun.
dan generasi saat ini penderita scoliosis lebih awal lagi.
Pada usia 8 tahun, scoliosis sudah mulai tampak, setara dengan konsumsi susu yang formula yang di formulakan untuk perkembangan penderitaan dengan makin bertambahnya penderita scoliosis pada anak-anak.
Waspasai lah konsumsi susu formula pada anak-anak, yang menjadi matarantai industri farmasi raksasa pendukung iluminati.
Wassalam.