Jumat, 31 Agustus 2012

ASURANSI : JUDI LEGAL MALAIKAT dan DEWA penolong

klik di sini Get Paid Good by GOOGLE


MDRT.... Millions Dollar Round Table.
Wah, rasanya hebat sekali. Posisi yang di capai oleh seorang agen asuransi.
Dengan pelatihan yang terus menerus yang sebenar nya merupakan "BRAIN WASH", seorang agen asuransi selalu menempatkan diri sebagai malaikat atau dewa penolong.
Pengalihan reziko secara keuangan, perusahaan asuransi menghimpun uang pembeli polis.
Perjudian legal yang menempati posisi terhormat sebagai dewa  atau malaikat penolong.
Produk asuransi menjual produk ke takut an massa atas ketidak stabilan secara ekonomi. Banyak sekali orang-orang  takut miskin secara keuangan..................

Maaf, saat seorang teman ingin membeli polis asuransi saya menyarankannya untuk membeli polis asuransi yang "KEKAL ABADI"

Asuransi yang berlaku seumur hidup atau  mati, di dunia dan akhirat dengan ahli waris yang tak terbatas.

Asuransikanlah diri ini kepada sang PENCIPTA

  • Tertuang dalam sepuluh perintah ALLAH.
  • Putihkan hati
  • Bersihkan hati
  • Terangkan hati
  • Tulus dan iklas dalam menjalankan hidup
  • Bangunlah rumah ibadah
  • Tolonglah sesama manusia
  • Di ajarkan dalam cerita legenda atau dongeng.
  • Kebaikan akan menang atas kejahatan.
  • Kejujuran adalah  mata uang yang berlaku di mana-mana.
  • dan banyak lagi pengajaran yang mengajarkan cara kita hidup di dunia fana ini.
Karena berapapun nilai polis asuransi yang dapat di bayar dengan uang tidak akan menyelamatkan jiwa atau memberi kehidupan.
Dan lebih buruk nya lagi adalah membeli polis asuransi dengan uang yang sangat di paksakan atau membuat susah orang lain, manfaatnya NOL. 

Sangat amat tidak bermanfaat.

Membeli polis asuransi kepada Sang Pencipta dengan amal ibadah dalam kehidupan di dunia fana ini sangat mudah dan sangat sulit.

Tapi bila mengetahui makna hidup ini lebih dalam pasti memberi nilai tambah asuransi kita kepada SANG PENCIPTA.

Ujian harus di jalankan dalam hidup ini menjauhkan diri dari nafsu SERAKAH yang memancing untuk selalu mendapatkan lebih dengan menghalalkan cara apapun yang hanya akan memancing nafsu-nafsu negatif lainnya.

Lebih baik kembali kepada sistem ekonomi kerakyatan yaitu GOTONG ROYONG  saur sepuh juga.


Wassalam..