Senin, 04 Januari 2021

DHARMA ADALAH KEBENARAN

 


Tidak ada agama yang lebih tinggi dari kebenaran.

Apakah kebenaran??
Kebenaran adalah dharma, DHARMA adalah kekal.
Dharma adalah nilai spiritual abadi yang dapat dimiliki manusia.
Manusia yang memiliki kesadaran spiritual untuk mempertahankan diri nya  sendiri dalam jangka waktu yang lama. Dharma mampu menyelamatkan manusia dari sang penguasa waktu. 
Dharma yang kekal adalah jiwa yang kekal. Karena raga manusia hanya pakaian yang akan berganti, tapi jiwa kekal terkendali dalam dharma.

Dharma adalah sesuatu yang harus ditanggung sepanjang waktu. Jalan menuju pengembangan secara keseluruhan dan kesejahteraan.
Komunitas dharma membentuk kultur budaya menjadi adat istiadat. 
Komunitas adat membentuk aturan yang diperoleh dari dharma dan menjadi hukum adat.
Hukum adat adalah tatanan ketahanan spiritual komunitas adat untuk jangka waktu yang lama dan menjadi "kultur budaya" asal.

Komunitas adat atau lebih dkenal sebagai "KASEPUHAN ADAT" menjaga nilai-nilai tradisi untuk jangka waktu yang lama. Selama "HUKUM ADAT" di jaga lestari dan terjaga dengan baik maka akan terhindar  dari  "brain wash" atau cuci otak doktrin bodoh agama yang membuat manusia menjadi budak patuh taat  dan prajurit perang yang pamrih tanpa balas jasa.


Kultur budaya asal dibelahan bumi manapun di muka bumi ini nyaris sama, mnejaga kelestarian dan harmoni antara manusia dengan SANG MAHA PENCIPTA, harmoni diantara sesama manusia  dan harmoni dengan alam semesta yang hidup.

Alam semesta ini hidup merupakan ciptaan SANG MAHA PENCIPTA dan sudah selayaknya manusia harus memiliki harmoni yang selaras.

Manusia yang jauh dari dharma menjadikan manusia tamak dan serakah yang akan menggiring manusia pada kebinasaan.

Penjual asuransi kebakaran api neraka dengan doktrin agama yang menakutkan dan mengharuskan manusia untuk beramal telah diterjemahkan dengan salah.
Manusia tidak akan lepas menanggung sebab dari akibat perbuatannya di bumi ini hanya dengan membeli asuransi kebakaran neraka meraih kenyaman surga. 

Apakah semua orang beragama yang tidak dapat memberikan  "perpuluhan/zakat" harus menikmati neraka??
Doktrin bodoh "agama" tanpa sadar telah mendidik manusia untuk serakah, karena berlomba-lomba untuk  mampu membeli asuransi kebakaran api neraka meraih nyaman nya surga.

Dharma adalah kekal dan dharma tidak dapat dibeli denga matauang atau emas dan permata.
Dharma adalah hati, hati yang penuh welas-asih. Asih kepada semua mahluk ciptaan SANG MAHA KUASA.

Hati yang welas-asih diiringi dengan ajaran TRI-MULIA silih asih-silih asah-silih asuh.
Welas asih akan terpelihara dalam silih asih-silih asah-silih asuh.

Hati yang putih bersih membuat manusia memiliki dharma yang besar.

Dalam hati yang welas asih  tercipta manusia yang telah mampu mengalahkan diri sendiri.
Keinginan daging yang penuh nafsu hanya menghancurkan manusia dan manusia harus mengalahkan dirinya sendiri untuk dapat kembali kepada cahaya asal manusia. 
Manusia adalah mahluk cahaya,  mahluk jiwa dan raga adalah pakaian jiwa dalam dharma.
Saat manusia di bumi dalam raga adalah saat manusia melakukan dharma.
Capailah dharma dengan hati yang putih  bersih penuh welas-asih.
Hutang nafas manusia kepada SANG MAHA PENCIPTA adalah dengan melakukan dharma di bumi ini.

Ibu bumi akan hadir kembali ke bumi, setelah menyaksikan terlalu banyak penderitaan di bumi ini.
Pengadilan alam semesta menuntut balas, adil plamarta harus tegak di bumi pertiwi.

Telah terlalu banyak manusia diperbudak oleh ambisi golongan manusia serakah, berwajah malaikat berhati iblis.

Manusia harus kembali kepada dharma agar dapat kembali hidup sejahtera di muka bumi ini.

Bangsa yang meninggalkan kultur budaya nya sangat rentan untuk di adu-domba yang hanya akan menghasilkan MAHABRATA II.

Bila sudah selayaknya MAHABRATA II terjadi itu akan lebih baik, pembersihan!!.

  • Dharma adalah semangat kemanusiaan.
  • Dharma adalah jantung untuk merasakan kemanusiaan.
  • Dharma adalah pemeriksa dan penyidik ​​dari agama spiritual.
  • Dharma menyelidiki alasan untuk penciptaan.
  • Dharma menunjukkan hubungan antara peraturan dan regulator penciptaan.
  • Dharma membantu satu untuk introspeksi.
  • Dharma adalah budaya.
  • Dharma adalah pengetahuan.
  • Dharma adalah keberuntungan dan keselamatan.
  • Dharma memberikan keabadian.