Kamis, 14 Juli 2016

Gempa buatan untuk membobol dana the HEF

.


26 December 2004.

Gempa buatan berskal 9.1 skala Richter melanda samudar Hindia dan memporakporandakan beberapa pantai, terparah di Aceh, serambi Mekah. Indonesia.

Supervisi video amatir di daerah terpencil Aceh, sebagai alasan kuat analisa gempa buatan.
Gempa terjadi tanpa ada fenomena alam, karena binatang sangat peka terhadap alam.

Penjahat Perbankan Internasional meManfaatkan Saat Ada Bencana Alam Besar (tsunami Aceh), untuk mencairkan dana The HEF.
Sialnya, CUSIP Number (nomor register World Bank) atas kolateral ini bocor. 

George Soros berusaha untuk membobol account tersebut. Pasukan kecil CIA dan MOSSAD mengadakan investigasi rahasia untuk mendapatkan user account dan PIN The HEF tersebut.

The Heritage Foundation (The HEF) yang pencairannya hanya boleh dilakukan oleh Bung Karno sendiri atas restu Sri Paus Vatikan.
The Green Hilton Agreement tersebut adalah membagi separoh separoh (50% & 50%) antara RI dan AS-Sekutu dengan ’bonus belakangan’ satelit Palapa dibagi gratis oleh AS kepada RI.

Mengenai keberadaan account The HEF, tidak ada lembaga otoritas keuangan dunia manapun yang dapat mengakses rekening khusus ini, termasuk lembaga pajak.
Karena keberadaannya yang sangat rahasia. Negara-negara  Eropa dan AS yang memanfaatkan rekening The HEF.
Pokoknya siapa pun dia, asal orang Indonesia berpassport Indonesia dapat dibuatkan surat berharga dari UBS, HSBC dan bank besar dunia lainnya. Biasanya terdiri dari 12 lembar, diantaranya ada yang berbentuk Proof of Fund, SBLC, Bank Guaranted, dan lainnya. Nilainya pun fantastis, rata-rata di atas 500 juta dolar AS hingga 100 miliyar dolar AS.

Ketika dokumen tersebut dicek, maka kebiasaan kalangan perbankan akan mengecek CUSIP Number. 

Sesuai prosedur perbankan, dokumen jenis ini hanya bisa dijaminkan atau dibuatkan rooling program atau private placement yang bertempo waktu transaksi hingga 10 bulan dengan High Yield antara 100 persen s/d 600 persen per tahun.

Jadi bencana  gempa di Aceh adalah cara mereka membobol dana The HEF yang notabene milik bangsa Indonesia.



Wassalam....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar