Jumat, 12 Maret 2021

Si Miskin

 

Era sistem "perbankan" membuat sengsara umat manusia di bumi ini, bersyukurlah menjadi orang "miskin".

Si miskin bukan target sistem "perbankan"

  • Si miskin tidak memiliki jaminan
  • Si miskin tidak memiliki kredibilitas
  • Si miskin tidak mampu mencicil pinjaman
  • Si miskin TIDAK DI LIRIK
  • dsb.

Tapi sesungguhnya Si  miski bersyukur;
  • Si Miskin menjadi orang merdeka
  • Si miskin tidak memikirkan tagihan
  • dsb.
Si  miskin terbebas dari cengkraman "bankster".

Mensyukuri kemiskinan yang menimpa adalah anugrah bagi kesadaran manusia. Dalam kemiskinan sosok manusia belajar untuk pandai mengendalikan nafsu dan mematikan keinginan.

Inilah nasib si miskin bagi orang lain;
  • di jauhi
  • di benci
  • di caci maki
  • di hina
  • dsb

Nasib si miskin bagi dirinya;
Semua kondisi yang diterima oleh si miskin adalah  anugrah bagi si miskin. Dalam kesadaran penuh kemiskinan adalah anugrah terbesar bagi hidup manusia. Memiliki banyak waku mengkaji diri sendiri
Si miskin sering menderaikan airmata, hatinya terluka. Simiskin tidak memiliki teman, teman baginya adalah diri sendiri, yang mengajarinya untuk menerima  dan menjalankan hidup ini dengan tulus.
Si miskin hanya mampu meminta dalam doa. Sujud berdoa kepada Sang Maha Pencipta bersyukur atas  segala yang diterima dalam hidup ini. Ternyata itulah  "kaya" yang sebenarnya.
Kekayaan yang sebenarnya adalah hidup penuh rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta.

Ternyata orang yang kaya dan merdeka adalah si miskin!!.

Sampurasun......



Tidak ada komentar:

Posting Komentar