Batara Guru
Batara Guru adalah
Dewa yang merajai ketiga dunia, yakni;
1. Buana
luhur/Mayapada (dunia para dewa atau surga),
2. Buana
tengah/Madyapada (dunia manusia atau bumi),
3. Buana
handap/Arcapada (dunia bawah atau neraka).
Batara Guru merupakan perwujudan dari dewa Siwa yang
mengatur wahyu, hadiah, dan berbagai ilmu.
Batara Guru mempunyai istri bernama Dewi Uma dan
Dewi Umaranti.
Batara Guru mempunyai beberapa anak.
Wahana (hewan kendaraan) Batara Guru adalah sang lembu
Nandini.
Batara Guru juga dikenal dengan berbagai nama, seperti:
- · Sang Hyang Manikmaya,
- · Sang Hyang Caturbuja,
- · Sang Hyang Otipati,
- · Sang Hyang Jagadnata,
- · Nilakanta,
- · Trinetra, dan
- · Girinata.
Batara Guru (Manikmaya) diciptakan dari cahaya yang
gemerlapan oleh Sang Hyang Tunggal, bersamaan dengan cahaya yang berwarna
kehitam-hitaman yang merupakan asal jadinya Ismaya (Semar Badranaya).
Oleh Hyang Tunggal, diputuskanlah bahwa Manikmaya yang
berkuasa di Suryalaya, sedangkan Ismaya turun ke bumi untuk mengasuh para
Pandawa.
Batara Guru memiliki dua saudara, :
- Sang Hyang Maha Punggung dan
- Sang Hyang Ismaya.
Orang tua mereka adalah Sang Hyang Tunggal dan Dewi
Rekatawati.
Suatu hari, Dewi Rekatawati menelurkan sebutir telur yang
bersinar.
Sang Hyang Tunggal mengubah telur tersebut, :
1. kulitnya
menjadi Sang Hyang Maha Punggung yang sulung,
2. putih
telur menjadi Sang Hyang Ismaya (Semar), dan
3. kuningnya menjadi Sang Hyang Manikmaya.
Kemudian waktu, Sang Hyang Tunggal menunjuk dua saudaranya
yang lebih tua untuk mengawasi umat manusia, terutama Pandawa, sementara Batara
Guru (atau Sang Hyang Manikmaya) memimpin para dewa di kahyangan.
Berikut adalah urutan anak-anak Batara Guru, dimulai dari
yang paling sulung :
1. Bhatara
Cakra
2. Batara
Sambu
3. Batara
Brahma
4. Batara
Indra
5. Batara
Bayu
6. Batara
Wisnu
7. Batara
Ganesha
8. Batara
Kala
9. Hanoman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar