Sabtu, 11 November 2017

HIDUP TANPA UANG

Hidup Tanpa Uang???

Mustahil di zaman modern ini. Tapi ternyata ada dan bisa.
Membayangkan sebuah "Kerajaan Zaman  Dahulu Kala" yang dipimpin oleh seorang  Raja yang arif bijakasana dan adil palamarta.
Sang Raja yang arif bijaksana dikelilingi oleh rakyat yang hidup sejahtera, tentram dan damai.
Raja yang Agung, keagungan tampak dari laku lampahnya mengayomi rakyatnya.
Tidak diagungkan, keagungan yang sejati. Keagungan  yang melekat pada sosok pemimpin yang memiliki kharisma kepemimpinan sejati.
Sang Raja berusaha membuat sejahtera rakyatnya. 
Itulah gambaran ketua kasepuhan Adat Banten Kidul Ciptagelar,  Abah Anom Sugriana Rakasiwi yang masih belia.
Tidak mengagungkan dirinya dan hidup dekat dengan rakyatnya.

Bila hanya mendengar cerita saja pasti tidak akan percaya.
TERNYATA............ kita dapat merasakan suasana zaman dahulu kala di pemukiman terpencil di kaki Gunung Halimun. 

Kasepuhan Adat Banten Kidul Ciptagelar.


Tetap berpegang teguh pada  tradisi kultur budaya asal, bijak memilih teknologi modern. 



Tamu dari manapun disambut dengan ramah di "imah gede", dengan minuman dan makanan.
Jangan berpikir cari makan di "warung", karena di sana tidak akan ada yang menjual beras dan turunannya.
Padi di sana sangat sakral dan pantang menjual beras atau nasi.
Jadi.... uang ngak laku kalau hanya untuk "kenyang".
Rakyat bercocok tanam dan beternak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hasil panen yang melimpah adalah  karunia yang diberikan oleh alam semesta yang berbahagia, karena manusia hidup sesuai dengan kehendakNYA!.




Tinggal beberapa hari di Kasepuhan Adat Banten Kidul Ciptagelar seperti mimpi. Udara segar, bukan hanya manusia.... binatang dan tumbuhan (semua mahluk hidup). Hidup bahagia di Ciptagelar.




Hung ahung...... mugia tiasa dugi ka Ciptamekar!!!.

Sampurasun.............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar