Sabtu, 11 November 2017

Perjalanan 2017 menemukan JATIDIRI.

tiket perjalanan

Perjalanan menemukan JATIDIRI.
Perjalanan mencari jatidiri yang terjadi begitu saja. Hanya mengikuti suara hati.
Hati yang menjerit dan kosong.
Perjalanan di mulai di awal tahu 2017 di bulan Januari.

Menumpang mobil dari Lampung ke Bandung, dilanjutkan dengan naik bis ke Sukabumi.
Dari desa Cidadap dan Bobojong, Sukabumi dengan mobil bak sewaan perjalanan di mulai ke Gunung Padang.
Melewati kebun teh yang wooow...... indah dan sejuk.
Berteriak bebas di bak belakang mobil bak. Teriak rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta atas negri elok dan indah.


Menaiki tangga 175 meter yang curam penuh tantangan, sangat mengasyikan.
Memandang ke atas, rasa tak sanggup menggelitik di hati, kalah oleh keinginan untuk bisa sampai di puncak. Memperhatikan setiap ukiran pada setiap batu tangga......... dan berhasil sampai di puncak.

Duduk kelelahan di bebatuan menghela nafas panjang. Cape... duduk di bebatuan dan terasa bergoyang seperti gempa.(dalam pikir ooo.. mungkin pusing).

Menapaki situs demi situs dan kembali merasakan goyangan seperti gempa.
Pada situs "Kanuraqan", goyangan terasa lebih hebat. Terdengar di telinga untuk duduk di bwah pohon kemenyan tidak perlu lebih dari lima menit sama dengan meditasi 20 tahun.
Duduk dengan manis di bawah pohon Kemenyan... dan kembali merasakan goyangan dan harum bunga semerbak menerpa hiduung.

Tak lama duduk di bawah pohon Kemenyan dan langsung berdiri.
Saat berdiri dihampiri oleh seorang Bapak yang memperkenalkan diri nya seorang Haji dari CIkarang.
Pak Haji berkata: ".... penunggu tempat ini?".
(Tersenyum dalam hati). dan dijawab dengan  senyuman.
Berlutut di situs singgasana bersama Pak Haji dari Cikarang yang disambut hujan lebat.
Semua orang berteduh, puncak gunung nyaris kosong, hanya kami yang tetap sujud berdoa di depan situs Singgasana di bawah derasnya guyuran hujan.
Hati yang lega penuh rasa syukur membuat badan terasa ringan, dan itu pasti karena anomali gelombang elektromagnetik yang dipancarkan Gunung Padang seperti yang pernah di lihat di  Youtube. Anomali gelombang elektromagnetik Gunung Padang memiliki sifat "healing".
Rasanya badan ini terasa sangat ringan dan fit.
Menuruni Puncak Gunung Padang lewat tangga 300 meter yang agak landai.
Tangga penuh dengan pengunjung yang hendak naik ke puncak.
"Dari mana", tegur seorang Aki di tangga.
"dari Bandung", jawaban ringan.
"sanes!.". "ti Kulon", serunya pula.
Berbalik mendekat pada Aki dan menjawab, "leres Aki pun Uyut ti Kulon".
"katinggal ku mata Aki", jelas Aki.
Tersenyum.............. doa terbaik terucap dari mulut Nini yang menemani Aki, sambil 
 menjepit jari-jari dengan telunjuknya.
Hati terasa riang dan penasaran.................

Kembali ke Sukabumi dan melanjutkan perjalanan ke Depok, Ziarah ke makam.

Dari Depok tujuannya adalah ke Lampung dengan naik KRL tujuan akhir kota Merak.
Tengah hari sampai di stasiun Rangkas Bitung.
(Ciboleger, kampung adat Baduy yang pernah di lihat di Youtube).
Sambil  makan bubur, "Pak dari sini ke Ciboleger dekat kah?'. 
"Mau ke Ciboleger, ikut saya, dekat dengan rumah saya", sergah seorang Ibu yang akhirnya kami berkenalan dan menginap di rumahnya. Teh Iyoh di desa Ciminyak. Lebak. Banten.


Ke Ciboleger dengan ojek............. sampai juga di Baduy luar.
Menurut keterangan seorang Bapak dari Baduy Dalam, bila mau ke Baduy Dalam lewat Cijeruk jalannya tidak terlalu jauh hanya 15 menit saja di banding lewat Ciboleger mencapai Baduy Dalam harus berjalan kaki sekitar 3 jam untuk orang Baduy dan yaaa... ....

Kembali ke Gunung Terang, Tanjung Karang Lampung.

Bingung???
Kembali ke masa kecil saat buyut dan nenek masih hidup dan menjalankan tradisi SUNda wiwitan.
Tradisi yang hilang begitu saja saat nenek dan buyut meninggal.
Hidup dalam kultur budaya Cina.
Bingung karena orang Cina tidak menerima kami yang kulitnya agak..... hitam yaa.

Marah??? Iya karena saat dilahirkan tidak dapat memilih jadi "siapa".
Agama dapat di pilih tapi darah yang mengalir di dalam tubuh tidak dapat dipilih.
(kembali teringat di saat Lebaran, kami di sembunyikan bila ada saudara yang datang silaturahmi, belum mengerti).

Kulit sawomatang dengan mata sipit....... Bukan Cina bukan SUNda  jadi siapa?????


Mencari Jatidiri.
Kalau benar berdarah Kulon tolong tunjukan siapa Akinya? Siapa nininya?.
Darimana asalnya?
(titis waris nini aki).

Perjalanan  mencari jatidiri berlanjut:
Saturday, 20  May 2017
Lion Air, Jakarta Cengkareng

Senin, 5 Juni 2017
Selasa, 6 Juni 2017

Minggu, 11 Juni 2017
A, U, W, K, C Ziarah ke  Pemakaman PEWAYANGAN, Kampung Carang. Pandeglang

Saturday, 24 Juni 2017.
Hotel Nuansa Bali, Anyer.

Kamis, 20 Juli 2017
U, A, S ke Bandung untuk tujuan ke Gunung Padang.

Jumat, 21 Juli 2017
U masuk RS

Sabtu, 22 Juli 2017
Kaca rumah pecah. Tinggal di rumah Mbak Dwi.

Senin, 24 Juli 2017.
Aeropolis Apartment

Kamis, 27 Juli 2017
Sriwijaya Air. Jakarta-Bandar Lampung

Saturday, 19 Agustus 2017
Sriwijaya Air, Tanjung Karang - Cengkareng

Selasa, 22 Agustus 2017.
Pelabuhan Ratu, Vihara Nam Hai, Pelabuhan Ratu

Kamis, 24 Agustus 2017
Lion Air. Jakarta -Pekan Baru

Thursday, 14 September 2017
Lion Air, Pekan Baru _ Bandung - Sumedang Larang

Jum'at, 15 September 2017
Gunung Padang, Gegbrong. Cianjur - Sukabumi.

Minggu, 17 September di atas kapal fery....


Rabu, 20 September 2017
Wings Air. Bandar Lampung - Bandung
Sumur Bandung.

Kamis, 21 September 2017
Situs Pangguyangan Sukabumi,

Jumat, 22 September 2017
Situs Pangguyangan- CiptaRasa - Kasepuhan Adat Banten Kidul, Kasepuhan Adat CiptaGelar.

Sabtu, 23 September 2017
Sukabumi - Bogor. Sindang Tumaritis.

Minggu, 24 September 2017.
HUT GBK 55. Karnaval "BALAD MAUNG"

Minggu,1 Oktober 2017
Damri, Tanjung Karang - Bogor - Pelabuhan Ratu - Cikadu _ Ciptagelar.


Rabu, 4 Oktober  2017
Ciptagelar - Cikadu  - Damri. Cibeber - Serang

Rabu, 18 Oktober 2017
Damri, Rajabasa - Bandung

Sabtu, 21 Oktober 2017
Damri, Bandung - Rajabasa

Selasa, 14 November 2017
Damri, Lampung - Bogor

Jumat, 17 November 2017
Ciptagelar - Bayah

Sabtu, 18 November 2017
Ciptagelar - Ciboja

Minggu, 19 November 2017
Ciboja - Cililin - Pelabuhan Ratu - Cililin

Senin, 20 November 2017
Cililin  - Ciptagelar

Selasa, 21 November 2017
Imah Gede

Rabu, November 22, 2017
Mahabrata II

Minggu, 26 November 2017
Damri. Cikotok - Serang


Betapa di Gunung Terang, Tanjung Karang. Lampung.


Jelaslah sudah siapa dan darimana???
Bangga!!!

Nini Aki Sar...., Aki Ewok sonoooo........
Sampurasun............. 
Hung Ahung ....................mugia tiasa ka Ciptagelar saenggalna.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar