Senin, 12 Februari 2018

PENDIDIKAN FORMAL

Apa yang terjadi dengan pendidikan formal?

Pendidikan formal pada akhinya  tempat pendidikan "BUDAK INDUSTRI", atau tempat mempersiapkan manusia untuk siap bekerja pada perusahaan iluminati alias "BIG INDUSTRI".
Tak  ubah nya seperti "KACUNG" yang terpelajar!!.

Biaya pendidikan formal yang berbiaya tinggi hanya menambah kemiskinan generasi sebelumnya yang harus menjual properti demi "PENDIDIKAN FORMAL" yang tidak dapat memberikan jaminan penghasilan kepada peserta didik mereka.

Berapa banyak harta benda yang harus dikeluarkan oleh orang tua untuk membiayai pendidikan anaknya!.

Setelah tamat mengikuti pendidikan formal yang tidak menjamin penghasilan, beberapa tamatan pendidikan formal berhasil menjadi "BUDAK INDUSTRI atau KACUNG KANTOR" yang berpakaian rapih dengan tunduk pada semua aturan perusahaan.

Berhasil dengan "KESUKSESAN atau KEBERHASILAN PALSU", karena pakaian yan digunakan adalah segala atribut dari perusahaan.

Setelah pensiun, barulah sempat merenung dan sadar!.

WAKTU  yang tak dapat dibeli dan tak dapat kembali telah sirna.

  • Tak ada waktu untuk diri sendiri
  • Tak ada waktu untuk orang tua
  • Tak ada waktu untuk keluarga
  • Tak ada waktu untuk teman
  • dsb
Manusia hidup tak ubahnya bagai ""MESIN ATM".

Itulah yang di dapat dari pendidikan fprmal.

Mengapa pendidikan formal tidak mengajarkan alkimia atau "shamanik".
Terlalu mudah bagi ajaran alkimia atau Shamanik yang akan mematikan bidang-bidang pendidikan formal.
Alkimia dan Shamanik adalah ilmu pengetahuan yang tidak mudah untuk di pelajari dan sanat mudah untuk di dapatkan.
Ilmu alkimia dan shamanik adalah ilmu untuk "HIBRID MANUSIA SEJATI".
Karena Alkimia dan Shamanik adalah ilmu pengetahuan gelombang di alam semesta.

Alkimia dan shamanik tidak terbatas pada tiga dimensi(bentuk, ruang dan waktu).
Ilmu Alkimia dan Shamanik dengan mudah mencapai dimensi yang lebih tinggi.
Alkimia dan shamanik dapat dipelajari, tetapi yang pasti adalah ilmu Alkimia dan Shamanik  di turunkan.
Dalam Alkimia dan Shamanik rantai DNA tak terputus dan merupakan kekayaan sejati setiap umat manusia yang lahir di bumi ini.
  • Karunia
  • Talenta
  • Rahmat
  • Hikmat
  • dsb
Adalah pengakuan dalam ilmu "AGAMA".

Alkimia dan Shamanik adalah bukan sihir, tapi ilmu pengetahuan  akan gelombang elektromagnetik di alam semesta.

Sebagai contoh:
  • Sama hal nya seperti suara, manusia tak dapat melihat suara tetapi dapat mendengar kan suara.
  • Manusia dapat melihat cahaya tapi tak dapat melihat gelombang cahaya.
Apa yang di lihat manusia di alam nyata adalah dunia dalam tiga dimensi, sedangkan alam semesta ini memiliki dimensi yang lebih tinggi.
Alkimia dan Shamanik adalah ilmu pengetahuan yang menembus batas tiga dimensi alam semesta.

Dalam Alkimia dan Shamanik sangat jelas jatidiri manusia sebagai mahluk yang memiliki harkat martabat yang hakiki sebagai manusia.

Seperti yang dikatakan NIKOLA TESLA saat ini bumi penuh dengan gelombang elektromagnetik sexual, sedangkan gelombang elektromagnetik sexual berdampingan dengan gelombang elekromagnetik spiritual.

Dalam kultur budaya adat atau kultur budaya asal manusia di belahan manapun di bumi ini memiliki tata cara sakral dalam berpasangan. Nilai-nilai luhur kemanusia "penikahan" di junjung tinggi dalam kultur budaya asal. 
Itulah yang membedakan manusia dari binatang.

Manusia yang berkelamin tanpa adat tak ubahnya seperti binatang menjauhkan manusia dari gelombang elektromagnetik spiritual.

Manusia menjauhi gelombang elektromagnetik spiritualnya, sehingga  lebih banyak manusia yang kehilangan arah dan mudah digiring pada ambisi "manusia serakah" yang memang dengan sengaja ingin menghancurkan umat manusia di bumi, merampas bumi ini.

Manusia harus meningkatkan gelombang elektromagnetik spiritualnya agar dapat kembali kepada cahaya asal manusia.

Dan inilah yang terjadi di bumi saat ini.

Jadi kiamat lebih baik, membersihkan dan mengembalikan bumi sebagai tempat manusia sejati  hidup dengan sejahtera dan bahagia.

Nikola Tesla mengatakan "Seandainya manusia tidak terlalu serakah maka manusia dapat hidup sejahtera di bumi ini".

Semoga ungkapan NIKOLA TESLA dapat terwujud saat ini.

Sampurasun.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar