Selasa, 12 Januari 2021

tugas mulia pengemis

 

ngemis

Kata mengemis berasal dari bahasa Jawa ꦏꦼꦩꦶꦱ꧀ Kemis yang berarti hari Kamis. Istilah ini bermula dari kebiasaan raja Jawa yang memberi sedekah kepada rakyat jelata pada hari Kamis.

Jangan memandang sebelah mata kepada pengemis, apalagi memberi sedekah sambil membuang muka. Karena ternata "mengemis" adalah salah satu cara yang digunakan oleh para Bhagawan  sebagai "tapa".

Bagi  para Bhagawan mengemis adalah cara untuk membukakan pintu rezeki bagi pemberi sedekah.

Bagi manusia biasa tidak akan pernah tahu, siapakah sebenarnya yan sedang menghampiri. 

Berbagi pengalaman;

Saat menjemput anak sekolah uang di dompet hanya 2 lembar receh untuk naik angkutan kota. 

Berjalan mampir ke rumah seorang teman yang rumahnya dekat sekolah.

Baru melangkah lebih kurang limapuluh meter, seorang ibu muda sambil menggendong anaknya menghampiri:"Ibu bagi uangnya, untuk anak saya jajan".

Tertegun sejenak, sambil membuka dompet yang berisi dua lembar uang receh, seraya mejawab: "ambilah".

Dompet terbuka di sodorkannya. 

"saya ambil selembar, ya Bu", 

Sambil melanjutkan perjalanan, dalam hati berpikir, kenapa tidak minta kepada orang kaya.

Tapi ya sudahlah. 

Sampai di rumah Mbak Ero, duduk santai di teras.

Kucing-kucing berebut naik kepangkuan.

"Kamu mau dapat rezeki, tuh kucing-kucing pada minta di pangku" kata Mbak Ero.

Hati berkata, rezeki dari mana?,uang yang ada saja ada yang minta.

Beberapa menit kemudian telepon genggam berbunyi, "sudah saya transfer sebesar xxxxxx Rupiah ya", serunya.

"Iyaa... iyaaa ", terimakasih.

Tak ada kata yang dapat terucap selain bersyukur dalam hati kepada sang Maha  Mengetahui. Hanya dalam hitungan menit uang yang di sedekahkan diganti 1000 x lipat.

Sebagai manusia berpikir, rezeki dari mana?, uang yang ada saja ada yang minta.  

Tetapi bagi sang  Maha Pencipta tak ada yang tidak mungkin. Jadi d saat memberi sedekah lakukanlah dengan hati ikhlas dan tersenyum. Niscaya pintu rezeki akan terbuka. 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar