Rabu, 07 Desember 2016

PARAHYANGAN

MENGHATURKAN HATUR HORMAT DAN HATUR TERIMAKASIH YANG SEBESAR-BESARNYA KEPADA SANG MAHA PENCIPTA ALAM SEMESTA dan KEPADA SEMUA KARUHUN YANG BERADA DIKARATON NAGARA GOIB TATAR SUNDA.

 TATAR SUNDA TEMPAT JALMI PASUNDAN BERZIARAH FANA DI BUMI PARAHYANGAN. 

Di bumi ini masih ada tempat yang tidak membutuhkan aksara untuk bersyukur kepada Sang Maha Luhung, katakanlah dengan hati, bunga dan buah hasil semesta alam.

Upacara adat "Ngertakeun Bumi Lamba", di laksanakan di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu. Waktu pelaksanaan berdasarkan kalender matahari SUNda nusantaRA yang mengambil titik pergerakan matahari dari titik Utara Bumi menuju Selatan.

Upacara yang telah dilakukan oleh leluhur sejak zaman bihari dalam tradisi SUNda wiwitan.


Fotografer
Sudarmanto Edris
Lokasi


Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat



Seperti yang di ungkapkan NIKOLA TESLA pada tahun 1900, 116 tahun lalu.
 

AGAMA MATAHARI ajaran murni yang merupakan tradisi  atau kultur budaya masyarakat SUNda nusantaRA dalam menjalin harmoni dengan SANG PENCIPTA ALAM dengan ALAM SEMESTA.
Ritual NYUGUH atau SESAJEN merupakan tradisi turun temurun.



Parahyangan adalah tempat mahluk ektrateritorial atau mahluk gaib yang merupakan leluhur jalmi Pasundan, yang tidak pernah men"dewa" kan manusia sebagai nabi atau utusan Allah sang pencipta. Karena semua manusia memiliki  derajat yang sama saat di ciptakan dan kebersihan hati  menjadi kunci untuk kehidupan selanjutnya,

Banyak Ungkapan Nikola Tesla  yang merupakan kultur budaya SUNda nusantaRA.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar