Minggu, 08 Januari 2017

spiritual Nikola Tesla dan Baduy Kanekes

Pengetahuan spiritual  alam semesta menurut Nikola Tesla,

Nikola Tesla mengatakan bahwa pengetahuan itu ada di alam semesta, dan manusia memiliki kemampuan tak terbatas untuk hidup selaras dengan alam.
Alam semesta adalah energi, getaran dan gelombang.
Warna cahaya yang sesungguhnya adalah  hitam.
Banyak ungkapan Nikola Tesla yang merupakan  ajaran leluhur SUNda nusantaRA.
Mengapa "betapa" atau bersemedi di gunung??
Jadi jangan anggap remeh dan "SALAH" ajaran "ORANGTUA", karena sesungguhnya itulah ajaran yang "BENAR".
Gunung adalah merupakan alam yang tenang, tempat manusia dapat mendengarkan suara alam, getaran, gelombang  dan energi  untuk meningkatkan kemampuan.
Bagi leluhur SUNda nusantaRA, telepati- teleportasi dan ngaHYANG adalah hal biasa dan baru saat ini di jabarkan secar ilmiah atau sains.
ngaHYANG adalah berpindah dimensi, jadi sangat disayangkan bila masyarakat SUNda nusantaRa meninggalkam ajaran leluhur dan meninggalkan kultur budaya asli yang luhung.
Ajaran TRIMULIA : SILIH ASAH - SILIH ASIH - SIIH ASUH adalah dasar untuk mencapai pengetahuan harmoni alam semesta.



Contoh nyata pada Masyarakat Baduy Kanekes yang tetap menerapkan ajaran leluhur,  lestari SUNda nusantaRA dengan ilmu luhung.

Ngahaturkeun haturnuhun sareng hatur hormat nu saageng-agengna ka Gusti Allah nu di luhung

Ngahaturkeun haturnuhun sareng hatur hormat nu saageng-ageng na ka sakabeh Hyang anu aya di karaton Nagara Goib Tatar SUNda
.
Benar apa yang di katakan Nikola Tesla bahwa semua pria dapat menjadi Budha, Kristus atau Zoroaster.
Pencapaian kehidupan spiritual  di bumi untuk mencapai dimensi selanjutnya.

Jadi sesungguhnya surga dan neraka ada di dalam diri manusia itu sendiri. 
Jangan percaya pada penjual asuransi kebakaran???




Menurut Nikola Tesla angka 3 , 6 dan sembilan adalah kunci alam semesta.
Semua mahluk hidup di alam semesta ini memiliki frekuensi, getaran atau gelombang yang berbeda.


Mengenal alam semesta adalah dengan berpikir tentang frekwensi, getaran dan cahaya.





Mengubah DNA dengan frequency 528  Hz.

Mencoba kosentrasi dengan 528 Hz, membuat mata segar dan jantung bergerak agak kencang.



Teknologi  alam semesta, dalam ajaran SUNda WIWITAN.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar