Senin, 28 Desember 2020

mulai menulis artikel

Alam semesta ini hidup.

Manusia sebagai ciptaan TUHAN yang paling mulia  memiliki otak/daya pikir  yang tak terbatas. 

Seperti yang di gambarkan dalam film "LUCY" . 


Mulailah berbicara kepada alam semesta,  

Berbicara kepada diri sendiri, hati,  otak  dan bagian  tubuh/pancaindra.

Hati memegang  peranan sebagai kunci untuk dapat membuka semua itu, yaitu berkenalan dengan diri sendiri dan menyadari diri sendiri.

Ber "doa" cara manusia mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, untuk membangkitkan kesadaran. 

Sadar sebagai ciptaannya membuat manusia untuk hidup benar. Agar dapat hidup benar manusia harus jujur. Jujurlah pada diri sendiri.

Hati yang bersih, benar dan jujur adalah dasar manusia untuk mengenal dirinya. 

Bagaimana manusia mengenal orang lain bila  manusia tidak mengenal diri sendiri.

Bagaimana manusia bisa menyayangi dirinya, bila manusia  tidak mengenal diri sendiri.

Setelah manusia mengenal diri sendiri, pasti akan tumbuh rasa sayang/kasih kepada diri sendiri yang akan menumbuhkan rasa sayang/kasih kepada orang lain sesama manusia dan rasa kasih kepada alam semesta.

Perasaan takjub akan kekuasaan sang maha pencipta, dasar hidup manusia. 


Prinsip sederhana;

Gunakan semua/panca indra yang dimiliki, untuk hal-hal baik atau positif;

  • Mata
  • Hidung
  • Telinga
  • Kulit
  • Mulut
Beri kesempatan kepada setiap indra yang dimiliki untuk berkolalorasi dengan otak/pikiran, jangan berpikir;
Sebagai contoh;,
  • Bila mata ingin memandang sesuatu, nikmatilah. Walaupun yang ingin dilihatnya adalah hanya daun yang bergerak ditiup angin. Biarlah konsentrasi menjadi fokus dan  biarkanlah diri ini berbicara dengan angin yang bergerak atau daun yang bergoyang. Biarkanlah jiwa ini berselancar di alam semesta.
  • Biarkan hidung kita mencium semerbak wangi bunga-bunga yang harum baunya.
  • Telinga mendengarkan suara alam semesta dalam keheningan, musik ala semesta.
  • Kulit merasakan hangatnya sinar matahari atau sejaknya udara pantai yang dihembus anginn laut atau dinginnya pengunungan tapa mnegeluh.
  • Mulut mengucapkan rangkaian kata-kata indah, menikmati rasa manis-asamnya buah-buah segar. penuh rasa positif.
Setelah menikmati waktu bebas, cobalah tuangkan dalam kalimat. 
Langkah pertama adalah merangkai kata demi kata menuliskan pengalaman  bercengkrama dengan diri sendiri.

Tanpa disadari apa yang terjadi disekeliling kita saat bersosial akan terekam menjadi serangkaian informasi. Rangkaian informasi akan diproses oleh hati dan otak kita untuk dirangkum menjadi sebuah ide atau pendapat yang dapat dituangkan  dalam sebuah tulisan artikel untuk dapat berbagi dengan orang lain.

Amatilah alam semesta, mulailah berbicara dengan alam semesta, dan luangkanlah waktu untuk merenung.



Sampurasun,.

Salam, Indonesia Adi Jaya Sakti


Tidak ada komentar:

Posting Komentar