Senin, 01 Agustus 2016

PORTAL GERBANG SINGA!

PORTAL GERBANG SINGA

Sing waspada! Sabab engké arinyana, bakal nyaram 

Pajajaran didongéngkeun. 



MERAH PUTIH HIJAU warna Tatar Sunda. BERANI TANPA RASA TAKUT MENJUNJUNG KEBENARAN DAN HIDUP MAKMUR.

Jiwa "SIRIAN" dalam diri jalmi Pasundan.

Tatar Sunda tak dapat lepas  dari karisma dan citra karuhun bumi Parahyangan "Eyang Prabu Siliwangi".
Seorang Raja Pajajaran Purba(lebih dari 3000 tahun sebelum Masehi).

Ajaran agama pendatang menjauhkan dan membiaskan  kultur budaya tatar Sunda.  Ajaran Sunda Wiwitan nyaris punah. 
Dan hampir membunuh karakter Eyang Prabu Siliwangi sebagai panutan.

Ajaran luhung karuhun tatar Sunda "TRI MULIA", nyaris dibiaskan dengan alasan agama pendatang.

Leluhur tatar Sunda tetap ada, menjaga dan mendampingi keturunannya dalam dimensi yang berbeda.

sepenggal wangsit eyang PRABU SILIWANGI

Seluruh keturunan kalian akan aku kunjungi, tetapi hanya pada waktu yang diperlukan. Aku akan datang lagi menolong yang membutuhkan pertolongan, membantu yang kesusahan, tetapi hanya kepada mereka yang baik tingkah lakunya. Jika aku datang, tidak akan terlihat. Kalau aku berbicara, tidak akan terdengar. Memang aku akan datang. Akan tetapi, hanya kepada mereka yang baik hatinya, mereka yang memahami terhadap satu tujuan, mereka yang mengerti pada keharuman sejati, mereka yang memiliki empati tinggi dan tertata rapi pikirannya, serta yang baik tingkah lakunya. Kalau aku datang, tidak akan berupa dan tidak akan bersuara, tetapi memberi ciri dengan wewangian.

Sekarang ilmu pengetahuan berkembang ke belakang.
Nenek moyang kita telah lama melakukan telepati ataupun teleportasi.

Bersihkan hati, putihkan hati, hati bersih hati terang, hati yang terang manjadikan hidup terang.
Bila hidup kita terang, segalanya benderang bercahaya.

Kerajaan Pajajaran penuh misteri dan akan tetap menjadi misteri. [senyum Eyang Sakadomas]. 


Sampurasun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar