Kamis, 23 Juni 2016

mujizat : PRIHATIN - MISKIN

Prihatin alias miskin, tidak berdaya, tidak memiliki uang.
Dalam masa prihatin, tak punya uang.
Tetaplah tabah dan tawakal. Yakinlah bahwa, "manusia hidup tidak hanya karena "makanan".
"lihat lah burung di udara........"
Tidak memiliki uang bukan kiamat!.
TUHAN ALLAH kita sang pencipta yang Maha murah, maha rahim, maha segalanya, yakinlah.
Kita memohon kepadaNYA......... TUHAN ALLAH.

Kejadian yang sesungguhnya;
Saluran air pembuangan macet total, hanya mencucipun saluran air meluap. Menyebarkan bau busuk yang sangat menyengat.
Sudah tiga hari berturut-turut saya bersihkan sampah yang menyumbat, tetap macet.
Berpikir memanggil tukang untuk membingkar saluran adalah hal yang tidak mungkin!,
Uang darimana untuk membayar tukang dan membeli material minimal semen.
Hidup yang menyedihkan.
Kami hidup bertiga dengan dua orang anak yang masih sekolah.
Ayah mereka telah pergi menghadap sang khalik.
Tenang......, dan tenang.....
Aku tengadah ke langit, bumi ini umpuan kakiMU TUHAN ALLAH.
Kami umatmu manusia yang tak berdaya.

"TUHAN, bila orang yang dengan niat baik saya, saya izinkan tinggal di rumah saya dengan cuma-cuma, dan bila mereka memiliki niat jahat terhadap saya, saya memaafkan mereka".

Doa kecil saya ucapkan dalam ke tidak berdayaan.
Kulayangkan pandangan kesekeliling, dan menemukan ranting kecil sepanjang kurang lebih 70cm.
Kupasang paku kecil 3 cm.
Kumasukan ranting kecil yan adapakunya kedalam saluran pembuangan... dan ...
aku tarik dan ada gulungan tali plastik kusut cukup banyak.
Air mulai mengalir perlahan...
Kuulangi lagi..... dan aku dapatkan gelas minum plastik seukuran prolon pembuangan.
Air langsung mengalir deras.....
Sukacita yang tak terkira....
aku langsung tengadah ke langit....
mengucap syukur dan menyambah.
"Terimakasih TUHAN ALLAH".
Mujizat!, Mujizat!.
Terimakasih TUHAN ALLAH...... dalam ke tidak berdayaaan manusia, ENGKAU hadirkan mujizatmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar