Albert Einstein pengagas BOM ATOM

Albert  Einstein digambarkan sebagai,  “ seseorang yang  hampir seluruhnya tanpa kecanggihan  dan sepenuhnya tanpa keduniawian ... Selalu ada bersamanya kemurnian  Indah sekaligus anak kecil yan mendalam dan keras kepala"

Albert Einstein seorang fisikawan teoritis . Dia mengembangkan teori relativitas umum Efek fotoelektrik salah satu dari dua pilar fisika modern.

E = mc 2

 Penemuan hukum efek fotolistrik , langkah penting dalam evolusi teori kuantum .

Mekanika statistik dan teori kuantum, yang menjelasan tentang teori  partikel  dan gerakan molekul sifat termal cahaya sebagai  dasar dari teori cahaya foton. Sifat cahaya dan hubungan mendasar antara ruang dan waktu, elektrodinamika

Pada malam Perang Dunia II, ia mengajukan surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt mengingatkan Presidean untuk pengembangan potensi "bom yang sangat kuat dari jenis baru",  fisi nuklir sebagai senjata. (dan di sesali nya pada saat mendekat ajal).

Tahun 1954, Setahun SEBELUM kematiannya, Einstein berkata kepada sahabatnya ,Linus Pauling, "Aku melakukan Satu Kesalahan besar dalam  Hidup Saya-ketika Saya menandatangani surat yang ditunjukan kepada Presiden Roosevelt merekomendasikan bahwa bom atom Dibuat, tetapi ADA beberapa pembenaran-Bahaya bahwa Jerman akan MEMBUAT bom ..." .

Selama autopsi, ahli patologi dari Rumah Sakit Princeton, Thomas Stoltz Harvey , mengambil otak Einstein untuk diawetkan tanpa Izin dari keluarganya, Dengan harapan bahwa neuroscience akan dapat mengunkap keccerdasan Eintein.

AS menjadi satu-satunya yang  mengembangkan Senjata Nuklir selama Perang Dunia II, dan menggunakannya melm”bom”,  Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 Agustus dan 9, 1945.

Kontribusi substansial untuk acuan  dasar ilmu fisika modernd dan mengubah pandangan tentang  ruang , Waktu, dan materi.

Hukum mekanika membawa perubahan besar pada kecepatan cahaya.

Konsekuensi  menyanyi   termasuk kerangka waktu-ruang.. Bila diukur  dengan satuan herzt.

 Foton energi quanta yang menghasilkan elektron.

Cahaya adalah partikel lokal(quanta),

Kwantitas gabungan atom terkuantisasi

Seriap  atom hertz  dengan struktur kisi adalah sebuah  Osilator harmonik herzt.

MEKANIKA Kuantum bisa  memecahkan masalah mekanika spesifik panas.

Tabel Unsur Periodik .

Sebagai buktinya adalah  gelombang-partikel radiasi.

Fluktuasi termodinamika, menghasilkan fluktuasi besar yang merupakan panjang gelombang yang tersebar  dari  konstitusi materi atomistik.

Titik Nol energi , energi berputar molekul diatomik mengandung energi Titik Nol.  

Teori relativitas  dan  medan Einstein.  Lingkaran hitam menutupi matahari, sinar yang terlihat di sekitarnya, di langit yang gelap. (gerhana atahari).

Tteori gravitasi hasil temuan massa dari potongan ruang dan waktu menjadi modern. Daya tarik gravitasi yang kuat  membuat cahaya tampak keluar, pembelokan cahaya.

Pengaruh gravitasi pada propagasi cahaya,  memperluas partikel jangka waktu pembelokan cahaya.

Gelombang gravitasi kelengkungan  riak herzt  pada ruang dan waktu sebagai gelombang yang keluar dari sumber, transportasi energi sebagai radias gravitasi merambat dengan kecepatan yang tak terbatas. Deteksi gelombang gravitasi

.

Einstein menerapkan teori relativitas umum untuk struktur alam semesta secara keseluruhan.

Cahaya dapat dipahami sebagai  patikel gas.

Medan gravitasi dapat dihilangkan mempertahankan bahwa momentum energi .

Elektromagnetisme sebagai aspek lain dari satu kesatuan.

Magnetisasi adalah  gerakan elektron, kini dikenal sebagai spin. Karena momentum sudut elektron berubah sebagai perubahan magnetisasi. Percobaan ini perlu sensitif, karena terkait dengan momentum sudut elektron kecil, tapi secara definitif ditetapkan bahwa gerak elektron dari beberapa jenis bertanggung jawab untuk magnetisasi.

Sebuah partikel dalam kotak mengaitkan osilator harmonik independen. Mengkuantisasi osilator ini, setiap tingkat akan memiliki nomor integer pekerjaan, yang akan menjadi jumlah partikel di dalamnya,  untuk memperoleh termodinamika properti dari semiklasik gas ideal .

Hipotesis realisme lokal untuk menyimpulkan bahwa partikel sebenarnya memiliki nilai posisi atau momentum.