Rabu, 30 November 2016

PBB??

Dalam dasasila Bandung tertuang kepercayaan penuh dan menghormati PBB sebagai institusi/lembaga International  Dunia. 

Tapi saat ini di era kekuasaan elite global, negara-negara Asia-Afrika layak mempertanyakan kredibilitas  PBB yang sudah jelas tujuan nya sebagai salah satu kaki gurita elite global yang pada akhirnya hanya melicinkan rencana elite global ke arah  "perbudakan global".  

89 negara-negara di Asia-Afrika  sudah selayaknya berjuang demi harkat manusia, mempertanyakan kredibilitas  PBB sebagai lembaga international  yang sudah tidak layak lagi  karena, PBB telah menjadi alat atau kaki gurita elite global.

Vaksinasi di Afrika dengan tujuan depopulasi yang disponsori oleh psikopat Bill dan Linda Gate. 

Negara-negara Asia- Afrika bersatu menolak vaksinasi penyebab kematian dan autism pada anak-anak.  

Negara-negara Asia-Afrika harus mampu melindungi warganya dari usaha pembunuhan terhadap bayi dan anak-anak.



Hasil gambar untuk gedung merdeka tempo dulu  
Dasasila Bandung:
  1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
  2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
  3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil
  4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain
  5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB
  6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain
  7. Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara
  8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi (penyelesaian masalah hukum) , ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBBcc
  9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama
  10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional


Beberapa peristiwa sejarah terjadi di Gedung Merdeka, 
Gambar terkait
TAHUN 1955
Konferensi Tingkat Tinggi  negara-negara di Asia dan Afrika pada tahun 1955 di pelopori oleh;



Dengan adanya Dasa Sila Bandung mampu menghasilkan resolusi dalam persidangan PBB ke 15 tahun 1960 yaitu resolusi Deklarasi Pembenaran Kemerdekaan kepada negara-negara dan bangsa yang terjajah yang lebih dikenal sebagai Deklarasi Dekolonisasi.

Negara-Negara Peserta yang mengikuti Konferensi Asia Africa KAA 1 di Bandung :
1.  Indonesia
2. Afghanistan
3. Kamboja
4. RRC / Cina
5. Mesir
6. Ethiopia
7. India
8. Filipina
9. Birma
10. Pakistan
11. Srilanka
12. Vietnam Utara
13. Vietnam Selatan
14. Saudi Arabia
15. Yaman
16. Syiria
17. Thailand
18. Turki
19. Iran
20. Irak
21. Sudan
22. Laos
23. Libanon
24. Liberia
25. Thailand
26. Ghana
27. Nepal
28. Yordania
29. Jepang
Gambar terkait

Asia dan Pasifik

KTT Asia-Afrika 2005 diikuti sebanyak 89 kepala negara/pemerintahan dan utusan khusus dari Asia dan Afrika, 10 perwakilan organisasi regional/sub-regional, 20 negara lain dan 11 organisasi internasional, 1.978 delegasi dan 1.426 perwakilan media domestik dan asing.

Afrika


Hasil gambar untuk konferensi asia afrika 2015 di bandung

KTT Asia-Afrika 2015 diikuti sebanyak 89 kepala negara/pemerintahan dari 109 negara di kawasan Asia dan Afrika, 17 negara pengamat dan 20 organisasi internasional, dan 1.426 perwakilan media domestik dan asing.

Asia dan Pasifik[sunting | sunting sumber]

Afrika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar