Minggu, 03 Desember 2017

Mengapa RAtu adil datang???


"Siapakah ratu adil yang dinanti-nanti? Setelah sekian lama berjalan di jalur spiritual akhirnya terkuak sudah siapa ratu adil. Ratu adil bukanlah seorang pemimpin. Tetapi ratu adil adalah orang yang mempersiapkan dan membuka jalan bagi ksatria yang akan memimpin negeri ini".

www.kompasiana.com/metik/terkuak-sudah-misteri-ratu-adil_5529aebbf17e61bc17d623ab


Petikan tulisan dari Metik Marsiya menjelaskan tentang RAtu adil sangat jelas.
Sosok  Ibu Bumi yang akan membawa perubahan besar kepada umat manusia.

Tanpa perlu mencari tahu sosok RAtu adil yang  sebenarnya,  perubahan besar di jagat raya  ini sudah dimulai.

Bencana alam melanda dunia, bencana dari kekuatan ke -empat unsur alam;

  • banjir  mewakili kekuatan air
  • kebakaran mewakili kekuatan api
  • badai/puting beliung mewakili kekuatan udara
  • Gempa dan longsor mewakili kekuatan tanah
Dan sedang terjadi saat ini  di seluruh belahan dunia.

Teringat akan pesan "leluhur" Sumedang Larang saat pembangunan waduk Jatigede yang ditolak rakyar yang tak dihiraukan pemerintah.

"tanah sagandu di ganggu, bencana sadunya".

Secara geografis Indonesia merupakan "fire of ring" pertemuan tiga lempeng bumi yang dihiasi dengan gunung berapi yang siap untuk menghamburkan lahar kapan saja, melebihi kekuatan nuklir buatan manusia.

Bila cahaya matahari terhalang oleh abu vulkanik tebal, sinar matahari tak akan mencapai bumi.
Maka  dapat dipastikan akan terjadi kelaparan hebat karena tak akan ada mahluk hidup yang tumbuh, terutama tumbuhan atau pangan untuk manusia. Kehidupan di bumi ini akan musnah.

Kekacauan di bumi.
Membiarkan bankster/elite global menjajah manusia, membuat hidup umat manusia  menderita.
Tatanan hidup di ganti secara dratis, manusia di cuci  otak  dengan ajaran dogmatis sehingga manusia kehilangan akal sehatnya dan lupa akan jatidiri bangsa dan kultur budaya asal. 
Pada akhirnya menuju pada kehancuran moral manusia.
Manusia kehilangan harkat dan martabat sebagai manusia yang hakiki.
Manusia di giring bagai hewan oleh "elite global" sebagai budak taat dan patuh sebagai prajurit perang tanpa pamrih dalam ajaran  dogmatis Abrahamik.Mempertahankan  ideologi yang bertentangan adalah sumbu yang dipersiapkan agar umat manusia mudah dan siap untuk di adu-domba.

Ajaran agama telah diselewengkan!.

Manusia seharusnya menyembah TUHAN YME  Sang Maha Pencipta Alam Semesta, bukan menyembah ajaranNYA yang di sebut agama. Manusia telah kehilangan akal sehatnya karena ajaran dogmatis yang menuntut ketaatan dengan ancaman panas nya api neraka dan janji kenyamanan surga.
Manusia terlalu takut oleh ancaman dogmatis dan kehilangan akal sehatnya.

Mencari TUHAN di rumah ibadah mewah telah salah kaprah. TUHAN YME MAHA KAYA tidak butuh di buatkan rumah di bumi ini.

Sang Maha Pencipta menciptakan manusia di bumi ini untuk hidup damai sejahtera dan menjalan ajaran "TRIMULIA", silih asih - silih asah - silih asuh.

Manusia mencari  Tuhan di rumah ibadah.................. benarkah??

Tuhan ada di mana??

Beranikah manusia 
  • menelanjangi diri sendiri, 
  • berkenalan dengan diri sendiri 
  • berdamai dengan diri sendiri.
  • jujur kepada diri sendiri
Bila manusia mau jujur, pasti akan bertemu dengan tuhan-nya.

Siapakah tuhan-nya??

manusia saat ini banyak yang  menyembah berhala bernama "uang" dan "materi".
dan menjadikan "uang" sebagai tuhan - nya.

Merenunglah sejenak!!.


TUHAN YME MAHA  PENCIPTA ALAM SEMESTA  ada  di dalam hati manusia yang bersih dan suci, yang dekat dengan alam. 

Manusia yang tidak menyembah berhala "uang".

Sehingga manusia mampu mendengar suara TUHAN YME PENCIPTA ALAM SEMESTA.

Rasa syukur akan terucap kepada Sang Maha Pencipta bila manusia mau dekat dan mengenal dengan semua ciptaanNYA di alam semesta.

Menghargai semua mahluk ciptaanNYA adalah wujud rasa syukur  dan terimakasih umat manusia kepada TUHAN YME PECIPTA ALAM SEMESTA.

JADI???, merenung lah sejenak dan gunakan akal sehat.........................


KEADILAN DI BUMI.
Penderitaan umat manusia didengar oleh Ibu Bumi, Ibu Pertiwi, Ibu Lemahcai yang menangis darah.
Ibu Bumi telah kembali ke bumi untuk mengembalikan kehidupan umat manusia di bumi sebagai RAtu adil.
RAtu adil datang  sebagai "hakim" atas alam semesta yang akan menuntut balas kepada semua mahluk yang telah mengotori bumi.
Menumpas pikiran jahat dan kotor umat manusia dan semua mahluk.
Menata kehidupan  semua mahluk di bumi agar semua mahluk dapat hidup berdampingan dalam harmoni  yang indah.

Bumi telah kembali baru dan  sedang dibersihkan, maka dari itu ke-empat unsur alam sebagai kekuatan bencana yang menimpa bumi saat ini.

Ingatlah bahwa dibalik bencana pasti ada anugrah.
dan sebaliknya di balik anugrah ada bencana.


Norma umat manusia telah berubah, membinggungkan.
Benar dan salah tak dapat dibedakan.
Yang benar disalahkan dan yang salah dibenarkan.
Bila hal ini dibiarkan terjadi umat manusia dimuka bumi ini akan hancur.

RAtu adil datang untuk menegaskan;

  • yang benar harus dibenarkan
  • yang salah harus disalahkan


Sampurasun.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar