Saingan rothschild di Sukabumi

Membaca cerita tetang Rothschid penguasa keuangan tingkat dunia, maka tertegun menyaksikan  sosok "Bapak X" seorang petani penggarap.
Daya berpikir nya setingkat Rothschild!!!
Bapak X tidak sedikitpun mengenyam bangku pendidikan formal.
Bila Bapak X diberi kesempatan pada skala dunia dapat dipastikan menjadi saingan Rothschild.

Cita-cita tinggi untuk memiliki lahan pribadi.
Bapak X berhasil membujuk untuk dapat membeli lahan secara mencicil.
(cicilan yang nyaris tak pernah di bayar dengan tunai).

Lahan yang ingin dimiliki asumsikan saja senilai 10 000.

Suatu hari saat pemilik lahan mengalami masalah liquiditas (bahasa perbankan) atau bahasa di kampung mah.... tidak punya uang.

Bapak X menyarankan pemilik lahan untuk mengadaikan kolam.

Berapa uang yang diutuhkan oleh pemilik lahan? Asumsikan saja 10.000

Bapak X mencari penerima gadai dan mengadaikan kolam senilai 12.500

Uang hasil gadai diberikan semua kepada pemilik lahan sambil berkata: "Ini saya sudah berhasil mendapatkan 10.000 dan  2500 saya bayar cicilan".

Hahaha........................

HEBAT-HEBAT................

Secara  pembicaraan(bahasa kampung) tapi dalam istilah perbankan mah komputerise hutang Bapak X sudak berkurang 2500.

Lama berpikir.........  dan hanya bisa tersenyum.

Orang desa polos, pintar, cerdik dan licik.

Kalau saja dia punya kesempatan menggunakan akalnya pada tingkat dunia pasti bisa jadi saingan Rothschild.

Bagaimana cara Bapak X berpikir menggadaikan kolam milik tuannya untuk membayar hutang nya????


Hahahah....