Selasa, 28 Maret 2017

HINDU BALI SUNDA WIWITAN

yang menarik adalah pemeluk Hindu di Indonesia sebagian besar adalah penduduk lokal suku Bali dan Jawa. Ini yang berbeda dengan Negara lain dimana menyebut Hindu pasti hampr pasti adalah keturunan ras Arya atau Dravida dari anak benua India. Saya amati (semoga saya tidak salah)Hindu di Bali dan Jawa berbeda dengan Hindu India baik dari makanan, pakaian sembahyang hingga hari raya. Hindu berasal dari negeri anak benua dimana Veda diwahyukan, mereka mayoritas vegetarian, sementara di Indonesia mayoritas non vegetarian. Di Indonesia  sembahyang tiga kali yang disebut dengan Tri Sandhya, dari India biasanya sembahyang dua kali pagi dan sore. Di Indonesia penganut agama kepercayaan juga dimasukkan kedalam kelompok agama Hindu. Keberadaan Hindu di Indonesia telah banyak menambah corak budaya lokal kita.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/islamrasional79.blogspot.com/hindu-india-dan-hindu-bali_550ea7ba813311b82dbc6273

Jelas sekali bahwa HIndu Bali tidak seperti umat Hindu di dunia lainnya yang di anut oleh bangsa keturunan India yang adalah Candragupta bangsa bulan.

Pemograman mental selama berabad-abad dan mengaburkan kultur budaya asli Indonesia oleh para penjajah, telah membuat salah kaprah kelompok  "HINDU BALI".

Karena Hindu Bali sesungguhnya adalah ajaran SUNDA WIWITAN, ajaran yang pertama mengajarkan manusia untuk berhubungan dengan sang pencipta, alam semesta dan manusia.

Dan SUNda nusantaRA adalah bangsa matahari, berbeda dengan bangsa India yang Candragupta atau bangsa Keling.

Mengali JATIDIRI bangsa dan mempertahankan kultur budaya asli  bangsa adalah kebanggan sebagai BANGSA INDONESIA

Memang serupa tapi  TAK SAMA!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar