Jumat, 17 Maret 2017

sex senjata penghancur manusia



Nikola  Tesla menjelaskan bahwa alam semesta adalah energi.
Energi spriritual berdampingan dengan energi seksual, 


Kaji sedikit saja, bagi manusia hubungan seksual adalah sakral, monogami ataupun poligami.
Hubungan seksual adalah hubungan suami istri, hubungan yang sakral yang terikat secara adat ritual maupun aturan pemerintah.

Hubungan manusia terikat dalam pernikahan, di lakukan secara adat ataupun aturan pemerintah sebagai wujud dari kesakralan pernikahan bagi manusia.

Manusia sebagai ciptaan TUHAN yang maha esa memiliki akal budi, pikiran dan berbudaya. 

Bila manusia mengumbar hawa nafsu seksual  mengabaikan nilai sakral hubungan seksual maka tak ubahnya manusia hidup bagai binatang.

Kelemahan manusia inilah yang di jadikan senjata oleh "elite global", untuk menghancurkan manusia, perilaku manusia yang tak ubahnya bagai binatang.

Kembali kepada kultur budaya asli bangsa adalah salah satu senjata untuk melawan kebiadaban elite global dalam menghancurkan umat manusia.

Nilai-nilai luhur dan sakral dalam budaya asli setiap bangsa di dunia yang akan dapat melawan sisi gelap globalisasi "perbudakan secara global".

Tatanan hidup global yang jauh dari nilai kultur budaya asal setiap bangsa adalah senjata bagi elite global menghancurkan umat manusia di bumi ini.

Jatidiri bangsa dalam kultur budaya bangsa  dikaburkan dan dihapus, dengan "pemograman mental"  melalui "media pelacur" untuk mencapai tatanan hidup global yang bertujuan menghancurkan umat manusia di muka bumi ini.

Media pelacur mengumbar pornografi dan pornoaksi, membangkitkan nafsu binatang.


Raihlah kembali kemuliaan "MANUSIA" dengan kembali mengenal jati diri bangsa melalui kultur budaya asal yang memiliki nilai-nilai spiritual,  nilai-nilai luhur dan sakral sebagai "MANUSIA" ciptaan yang "MULIA" dari  TUHAN YANG MAHA ESA.

Mengendalikan energi seksual mendekatkan diri manusia pada energi spiritual sehingga manusia dapat mencapai dimensi yang lebih tinggi  untuk meraih energi alam semesta!.

dengan tidak mengumbar nafsu binatang!.



Sampurasun!.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar