Selasa, 24 Oktober 2017

Batara Guru

Batara Guru
Batara Guru  adalah Dewa yang merajai ketiga dunia, yakni;

1.     Buana luhur/Mayapada (dunia para dewa atau surga),

2.     Buana tengah/Madyapada (dunia manusia atau bumi),
3.     Buana handap/Arcapada (dunia bawah atau neraka).


Batara Guru merupakan perwujudan dari dewa Siwa yang mengatur wahyu, hadiah, dan berbagai ilmu.
Batara Guru mempunyai istri bernama Dewi Uma dan Dewi Umaranti.
Batara Guru mempunyai beberapa anak.
Wahana (hewan kendaraan) Batara Guru adalah sang lembu Nandini.
Batara Guru juga dikenal dengan berbagai nama,  seperti:
  • ·        Sang Hyang Manikmaya,
  • ·        Sang Hyang Caturbuja,
  • ·        Sang Hyang Otipati,
  • ·        Sang Hyang Jagadnata,
  • ·        Nilakanta,
  • ·        Trinetra, dan
  • ·        Girinata.

Batara Guru (Manikmaya) diciptakan dari cahaya yang gemerlapan oleh Sang Hyang Tunggal, bersamaan dengan cahaya yang berwarna kehitam-hitaman yang merupakan asal jadinya Ismaya (Semar Badranaya).

Oleh Hyang Tunggal, diputuskanlah bahwa Manikmaya yang berkuasa di Suryalaya, sedangkan Ismaya turun ke bumi untuk mengasuh para Pandawa.

Batara Guru memiliki dua saudara, :

  1. Sang Hyang Maha Punggung dan 
  2. Sang Hyang Ismaya.


Orang tua mereka adalah Sang Hyang Tunggal dan Dewi Rekatawati.
Suatu hari, Dewi Rekatawati menelurkan sebutir telur yang bersinar.
Sang Hyang Tunggal mengubah telur tersebut, :
1.     kulitnya menjadi Sang Hyang Maha Punggung yang sulung,

2.     putih telur menjadi Sang Hyang Ismaya (Semar), dan
3.      kuningnya menjadi Sang Hyang Manikmaya.

Kemudian waktu, Sang Hyang Tunggal menunjuk dua saudaranya yang lebih tua untuk mengawasi umat manusia, terutama Pandawa, sementara Batara Guru (atau Sang Hyang Manikmaya) memimpin para dewa di kahyangan.

Berikut adalah urutan anak-anak Batara Guru, dimulai dari yang paling sulung :
1.     Bhatara Cakra
2.     Batara Sambu
3.     Batara Brahma
4.     Batara Indra
5.     Batara Bayu
6.     Batara Wisnu
7.     Batara Ganesha
8.     Batara Kala

9.      Hanoman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar