Jumat, 27 Oktober 2017

DISIPLIN

"PERATURAN DI BUAT UNTUK DI LANGGAR".
Kalimat yang saya ajarkan pada anak-anak saat mereka siap terjun kemayarakat.

Kenapa?

Terlalu banyak peraturan yang di buat!!.

Saat seseorang men"JABAT" dan merasa berkuasa selalu membuat peraturan.
Banyak peraturan di buat hanya untuk membatasi kemerdekaan atau kebebasan.
Peraturan banyak di buat hanya untuk menjadi taat dan patuh bagai budak.
Peraturan dibuat untuk menginjak manusia lain.
Peraturan dibuat hanya demi kenyaman pribadi

Ikutilah aturan yang dapat membuat nyaman banyak orang.

DISIPLIN ILMU, penuh dengan peraturan. Trus apa hasilnya???

DISIPLIN ILMU EKONOMI salah satunya adalah sistem perbankan yang telah banyak menyengsarakan umat manusia di bumi ini.

Lihatlah lingkaran setan "BIG CORP" atau perusahaan iluminati membuat lingkaran setan  perusahaan, menciptakan manusia menjadi budak farmasi, budak konsumen, budak... budak   dan budak.

Dokrin bodoh "disiplin ilmu" menciptakan manusia"budak" yang penurut, patuh dan tanpa pamrih.

Saat awal masuk pendidikan tinggi, masa "orientasi pendidikan" atau ospek atau apapun istilahnya. Pesan untuk anak yang saya sampaikan adalah,:" Bila sudah di batas wajar jangan ikuti, tinggalkan saja. Sekolah bukan akhir pilihan dan uang dapat dicari". Kita bisa cari sekolah lain yang lebih manusiawi dan wajar.

Anak penurut, taat dan patuh sangat mengkhawatirkan. Mudah dipermainkan oleh kakak-kakak kelas
dan membahayakan diri.

Zaman sudah berubah:

Apa maksud di"siplin".
Apa maksud "aturan"

Saat pasien mampu membeli obat dokter akan memberi deretan resep dengan pesan "ptuh dan taat".
Jawaban mudah bila lalai adalah karena tudak "patuh dan taat" penyakit diikat.

Berilah waktu untuk diri sendiri, MERENUNG.... agar tetap sadar arti hakikat "manusia" dan tak mudah di perbudak oleh aturan yang "tidak manusiawi" dan tak langsung tunduk dengan kata "disiplin".











Tidak ada komentar:

Posting Komentar